Rabu, 06 Februari 2013

Jika kamu mendapat Cobaan

~semua adalah yang terbaik~

ada sebuah kisah yang membuat ku selalu berfikir bahwa apa yang diberikan tuhan, Allah, entah itu baik atau buruk bukanlah suatu pemberian akhir dari tuhan yang harus kita terima dengan senang gembira kalau kabar bahagia atau malah cemberut, sedih dan merasa galau kata remaja sekarang

Mari Mengenal Computer Lebih Dekat :')



Sejarah Sistem Operasi (SO)


Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi,pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing.
Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan danmenyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Menurut Wikipedia sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memeori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi, yaitu:

Generasi Pertama : Tabung Vakum (1945-1955)

ENIAC (Electronic Numerical  Integrator And Computer), pada tahun 1946 dirancang dan dibuat  oleh  John  Mauchly  dan  John  Presper  Eckert  di  Universitas  Pennsylvania  merupakan  komputer  digital  elektronik  untuk  kebutuhan  umum  pertama  di  dunia.  ENIAC dibuat  di  bawah lembaga  Army’s Ballistics Research  Laboratory  (BRL).  Sebuah  badan  yang  bertanggung  jawab dalam  pembuatan  jarak  dan  tabel  lintasan  peluru  kendali  senjata  baru.  Sebelumnya  tugas  ini dilakukan oleh  kurang  lebih 200 personil  dengan menggunakan  kalkulator  untuk menyelesaikan persamaan matematis peluru  kendali  yang memakan waktu  lama.  ENIAC mempunyai  berat  30 ton, bervolume 15.000 kaki persegi, dan berisi lebih dari 18.000 tabung vakum. Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 140 KW. Kecepatan operasi mencapai 5.000 operasi penambahan per detik.
ENIAC masih merupakan mesin  desimal,  representasi  data bilangan  dalam  bentuk  desimal  dan arimetiknya dibuat dalam bentuk desimal. Memorinya  terdiri  atas  20  akumulator,  yang  masing  masing  akumulatornya mampu menampung 10 digit desimal. Setiap digit direpresentasikan oleh cincin yang terdiri atas 10 buah tabung  vakum.  Kekurangan  utama  mesin  ini  adalah  masih  manual  pemrogramannya,  yaitu dengan menyetel switch, memasang dan menanggalkan kabel   kabelnya. ENIAC selesai pada tahun 1946 sejak proposal diajukan  tahun 1943, sehingga tahun 1946 merupakan gerbang  bagi zaman baru komputer elektronik. John  Van  Neumann  seorang  ahli  matematika  yang  merupakan  konsultan  pembuatan ENIAC pada  tahun 1945 mencoba memperbaiki  kelemahan ENIAC dengan  rancangan  komputer barunya,bernama  EDVAC  (Electronic  Discrete  Variable  Computer)  dengan  konsep  program tersimpan  (storedprogram  concept)  Tahun  1946  komputer  dengan  stored-program  concept dipublikasikasikan,  yang  kemudian  di  kenal  dengan  Komputer  IAS  (Computer  of  Institute  for Advanced Studies).

Generasi Kedua : Transistor (1955-1965)

Sejak  pesatnya  teknologi  semikonduktor  hingga  menghasilkan  komponen  transistor membawa  perubahan  besar  pada  dunia  komputer.  Komputer  era  ini  tidak  lagi  menggunakan tabung  vakum  yang  memerlukan  daya  operasional  besar,  tabung  tabung  itu  digantikan komponen  kecil  bernama  transistor.  Konsumsi  daya  listrik  amat  kecil  dan  bentuknyapun  relatif kecil.  Transistor  ditemukan  di  Bell  Labs  pada  tahun  1947  dan  tahun  1950  telah  meluncurkan revolusi  elektronika  modern.  IBM  sebagai  perusahaan  pertama  yang  meluncurkan  produk komputer dengan  transistor sehingga tetap mendominasi pangsa pasar komputer.
NCR dan RCA adalah  perusahaan  yang mengembangkan  komputer  berukuran  kecil  saat  itu,  kemudian  diikuti IBM  dengan  mengeluarkan  seri  7000-nya.  Dengan  adanya  transistor  membuat  hardware komputer  saat  itu makin cepat  prosesnya, Memori makin besar  kapasitasnya namun makin kecil bentuknya. Generasi dua ini juga terdapat perubahan perkembangan pada ALU yang semakin kompleks, lahirlah bahasa pemrograman tingkat tinggi maupun tersedia software system operasi.

Generasi Ketiga : Integrated Circuits (1965-1980)

Pada  tahun 1958  terjadi  revolusi elektronika kembali,  yaitu ditemukannya  integrated circuit  (IC) yang merupakan penggabungan komponen-komponen elektronika dalam suatu paket. Dengan ditemukan  IC  ini  semakin mempercepat  proses  komputer,  kapasitas memori  makin  besar  dan bentuknya semakin kecil. IBM System/360 Tahun  1964  dikeluarkan  IBM  System/360  yang  telah  menggunakan  teknologi  IC.  Dalam  satu dekade  IBM menguasai  70%  pasaran  komputer.  Sistem  360  merupakan  kelompok  komputer pertama yang  terencana.  Banyak model  dalam  arsitektur  360  ini  dan  saling  kompatibel.  Hal  ini sangat  menguntungkan  konsumen,  karena  konsumen  dapat  menyesuaikan  dengan  kebutuhan maupun  harganya.  Pengembangan  (upgrading)  dimungkinkan  dalam  komputer  ini.  Karakteristik.
komputer kelompok ini adalah : 

·  Set  Instruksi Mirip atau Identik, dalam kelompok komputer  ini berbagai model yang dikeluarkan menggunakan  set  instruksi  yang  sama  sehingga  mendukung  kompabilitas  sistem  maupun perangkat kerasnya.
·  Sistem  Operasi  Mirip  atau  Identik,  ini  merupakan  feature  yang  menguntungkan  konsumen sehingga  apabila  kebutuhan  menuntut  penggantian  komputer  tidak  kesulitan  dalam  system operasinya karena sama.
·  Kecepatan  yang  meningkat,  model  model  yang  ditawarkan  mulai  dari  kecepatan  rendah sampai  kecepatan  tinggi  untuk  penggunaan  yang  dapat  disesuaikan  konsumen  sendiri.
·  Ukuran  Memori  yang  lebih  besar,  semakin  tinggi  modelnya  akan  diperoleh  semakin  besar memori yang digunakan.

Generasi Keempat : Very Large Scale Integration (1980 - 2001)

Era keempat  perkembangan genarasi komputer ditandai adanya VLSI . Paket VLSI  dapat menampung 10.000 komponen  lebih perkepingnya dengan kecepatan operasi mencapai 100juta operasi  per  detiknya.  Gambar  2.7  mengilustrasikan  perkembangan  mikroprosesor  Pentium terhadap  jumlah  transistor  per  kepingnya.  Masa masa  ini  diawali  peluncuran  mikroprosesor Intel  seri  4004. Mikroprosesor  4004  dapat  menambahkan  dua  bilangan  4  bit  dan  hanya  dapat mengalikan  dengan  cara  pengulangan  penambahan.  Memang  masih  primitif,  namun mikroprosesor  ini  tonggak perkembangan mikroprosesor-mikroprosesor  canggih saat  ini. Tidak ada  ukuran  pasti  dalam melihat  mikroprosesor,  namun  ukuran  terbaik  adalah  lebar  bus data: jumlah bit data yang dapat dikirim   diterima mikroprosesor. Ukuran lain adalah jumlah bit dalam register. Tahun 1972 diperkenalkan dengan mikroprosesor 8008 yang merupakan mikroprosesor 8  bit.  Mikroprosesor  ini  lebih  kompleks  instruksinya  tetapi  lebih  cepat  prosesnya  dari pendahulunya. Kemudian Bells dan HP menciptakan mikroprosesor 32 bit  pada 1981, sedangkan Intel baru mengeluarkan tahun 1985 dengan mikroprosesor 80386.

Keunggulan dan Kelemahan dari Komputer Generasi Keempat

Pentium Pro adalah mikroprosesor berarsitektur x86 buatan Intel. Prosesor ini merupakan jajaran teratas dari prosesor Pentium pada tahun 1995. Kinerja untuk aplikasi 32-bit yang tinggi, cache L2 dalam tubuh yang berjalan setara dengan kecepatan prosesor hingga 1.024 KB (1 MB) adalah keunggulannya. Kata Pro dalam Intel Pentium Pro merupakan singkatan dari Precision RISC Organization, bukannya Professional seperti dugaan banyak orang. Chip Pentium Pro sangat unik jika dibandingkan dengan prosesor lain karena konstruksinya yang sama sekali berbeda. Intel Pentium Pro menggunakan konstruksi Multi-Chip Module (MCM), berbeda dengan Pentium MMX yang hanya menggunakan konstruksi Single-Chip Module. Konstruksi MCM ini disebut oleh Intel sebagai PGA Dual-Cavity. Pada Pentium Pro terdapat dua inti prosesor, yang pertama adalah chip Pentium Pro itu sendiri dan yang lainnya adalah cache L2 SRAM berukuran 256 KB, 512 KB, atau 1.024 KB. Inti prosesor Pentium Pro memiliki 5.500.000 transistor dan SRAM 256 KB pada cache L2-nya memiliki 15.500.000 transistor. Berarti, Pentium Pro yang memiliki cache L2 sebesar 1.024 KB memiliki kira-kira 67.500.000 transistor.
Ukuran prosesor Pentium Pro dibandingkan dengan sebuah pena. Inti prosesor utama memiliki cache L1 sebesar 16 KB yang dibagi menjadi dua, 8 KB untuk instruksi berjenis asosiatif dua lajur dan 8 KB untuk cache data yang berjenis asosiatif empat lajur. Cache L2 merupakan salah satu keunggulannya. Dengan mengintegrasikan cache L2 pada tubuh prosesor dan memisahkannya dari papan induk, Pentium Pro memiliki kecepatan cache L2 yang setara dengan kecepatan prosesor (full core speed) ketimbang menjalankannya pada FSB 66 MHz yang justru akan memperlambat performanya, bahkan kinerjanya tidak akan jauh berbeda dengan prosesor generasi kelima Intel, yaitu Pentium. Dengan mengintegrasikan cache L2 pada prosesor, maka papan induk pun menjadi semakin murah karena tidak ada lagi SRAM yang harus dibeli secara terpisah. Konsekuensinya, harga prosesor semakin melambung. Beberapa produsen papan induk mungkin masih mengintegrasikan SRAM pada papan induk yang mereka buat, tetapi hal ini akan menjadikannya turun tingkat menjadi L3. Sudah menjadi rahasia umum apabila cache L3 yang berjalan pada kecepatan FSB yang kurang akan memberikan peningkatan kinerja pada Pentium Pro, dibandingkan dengan Pentium.
Kekurangan Pentium Pro adalah sangat lemah apabila dihadapkan pada perangkat lunak berbasis 16-bit karena rancang bangunnya berbasis pada RISC (Reduced Instruction Set Computing), FPU (Floating Point Unit) yang cepat, dan cache L2 terintegrasi. Apalagi kala itu, sistem operasi yang digunakan pun masih berbasis DOS dan Windows 95. Hanya sistem operasi murni 32-bit sajalah yang bisa mendongkrak potensinya, seperti IBM OS/2, OS/2 Warp, keluarga UNIX, dan Microsoft Windows NT. Perangkat lunak yang ada mau tidak mau harus didesain ulang agar prosesor ini dapat mengeluarkan semua potensi yang dimilikinya. Prosesor ini tidak pernah sukses di kalangan pemilik komputer desktop. Prosesor ini sangat sukses dijadikan sebagai otak sebuah server dalam suatu jaringan. Prosesor ini adalah leluhur dari prosesor Intel Pentium II dan Xeon. Berarti, prosesor ini memang ditujukan untuk kalangan workstation maupun server yang menangani banyak perintah tiap detiknya. Kelemahan lain prosesor ini adalah 5 kali lebih mahal daripada Pentium MMX yang dirilis pada tahun 1997.